PT. KAI Daops 7 Madiun Memberikan Sinyal Jalur KA Madiun-Ponorogo, Akan Dibuka Lagi Mulai 2025

PT. Kereta Api Indonesia – KAI daops 7 Madiun, memberikan sinyal jalur KA Madiun-Ponorogo, akan diaktifkan kembali mulai tahun 2025. Ixfan hendri Wintoko, humas PT KAI daops 7 Madiun menjelaskan jika melihat dari Rencana Induk Perkereta Apian Nasional -RITNAS, reaktivasi jalur itu sudah menjadi rencana strategis pemerintah yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah bersama stakeholder terkait termasuk PT. KAI. Untuk itu wajib hukumnya untuk mendukung reaktivasi jalur KA Madiun-Ponorogo.  Jika melihat dari tabel  RITNAS Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), reaktivasi jalur kereta api Madiun-Ponorogo akan dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun yakni mulai tahun 2025 hingga tahun 2030.


Beberapa waktu lalu juga sudah digelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Reaktivasi jalur Madiun-Slahung, Ponorogo dan seminar hasil penelitian dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun. Itu mengindikasikan rencana membuka jalur tersebut sudah cukup matang. Banyak alasan mengapa akan dibuka lagi setelah tahun 1983 tutup, yakni untuk mendukung perekonomian masyarakat , untuk menunjang kegiatan pariwisata, menyediakan layanan transportasi  orang maupun angkutan barang.

Hanya saja yang menjadi pemikirannya, dampak sosial masyarakat, mengingat sepanjang jalur kereta api Madiun-Ponorogo sudah banyak berdiri bangunan permanen maupun tidak permanen. Jika tidak ada sosialisasi yang menyeluruh dan komprehensif, dikawatirkan akan ada gejolak. Pasalnya ribuan bangunan itu, rata-rata dipakai untuk tempat usaha. Keberadaannya ada yang masih memiliki ikatan kontrak dengan PT KAI,  ada yang berijin tapi tidak memenuhi kewajibannya,  tapi ada juga bangunan liar.