Disperdakum Tegaskan Pedagang Boyongan ke Pasar Legi Gratis

Ada kabar pedagang harus membayar ketika boyongan ke Pasar Legi ditepis Pemkab, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakum) menegaskan para pedagang lama tidak akan dipungut biaya ketika nanti boyongan kembali ke Pasar Legi. Sukeri salah satu pedagang relokasi mengatakan Seharusnya gratis, tidak ada pungutan biaya, ia sudah bertahun-tahun jualan di Pasar Legi. Usai terbakar, dia bersama ribuan pedagang lain berjualan di Pasar Relokasi, setiap melewati Pasar Legi, Sukeri tak henti menatap bangunan empat lantai yang pembangunannya dikerjakan PT Adhi Persada Gedung (PT APG) itu. Melihat bangunannya yang sudah hampir jadi rasanya senang, Terserah pembagian lapaknya, tapi harapannya pindah bisa gratis.


Hal tersebut dibantah oleh Addin Andanawarih Kepala Disperdakum ponorogo, Pedagang boyongan masuk Pasar Legi yang baru gratis. Addin tak tahu menahu akhir-akhir ini berembus isu soal boyongan masuk Pasar Legi harus berbayar, Menurutnya itu isu tak mendasar dan tidak benar sehingga Pedagang tidak perlu risau karena tidak ada pungutan biaya ketika nanti pindah ke Pasar Legi.

Kebijakan Pemkab tidak berubah Pasar Legi akan diprioritaskan untuk para pedagang lama Meliputi pedagang dari Pasar Legi, eks pengadilan, dan eks stasiun  Serta, pedagang dari Pasar Legi Selatan (Pasar Lanang). Data disperdakum, jumlah pedagang yang telah terdata mencapai sekitar 4 ribu orang Tentu diutamakan pedagang lama yang sekarang di Pasar Relokasi.