Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 20
  • La-Nina, Sejumlah Antisipasi Dilakukan di Ponorogo
  • Headline
  • Jelajah

La-Nina, Sejumlah Antisipasi Dilakukan di Ponorogo

Gema Surya FM Selasa 20 Oktober 2020 | 13:18 WIB
DAM
Normalisasi Sungai. Foto : Siswanto

Sejak beberapa hari terakhir cuaca di Ponorogo boleh di kata cukup ekstrim. Sejumlah wilayah sangat panas namun tiba-tiba diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai angin. Kondisi cuaca seperti ini, kata Setyo Budiono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, merupakan dampak awal dari La Nina. Bahkan prediksi dari Badan Meteorologi dan Geofisika – BMKG, mulai 18 Oktober hingga 24 oktober 2020 akan terjadi hujan lebat dengan intensitas  40 persen lebih tinggi dibanding hujan normal.

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di daerah daerah rawan bencana longsor, banjir maupun yang ada di kawasan aliran sungai untuk waspada dengan cuaca ekstrim. selain itu sejumlah sungai di Ponorogo sudah dilakukan normalisasi.

Sehubungan dengan hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP). OPD yang dipimpin Jamus Kunto tersebut intensif berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai – BBWS  Bengawan Solo terkait antisipasi bencana banjir.

Siswanto, Kabid Sumber Daya Air DPUPKP mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG dampak La-Nina salah satunya akan ada hujan lebat yang bisa berpotensi banjir karena adanya luapan air sungai. Untuk itu, yang dilakukan bersama BBWS Solo, melakukan sejumlah perbaikan tanggul seperti di Kali Sawo, Kali Tempuran di Kelurahan Brotonegaran hingga perbaikan tanggul di desa Gabel, Dam Sungkur atau Sungai Taap. Semua proyek tersebut semua didanai BBWS Solo dan sudah rampung. Sementara dana DAU, sekitar 1 milyar rupiah, untuk perbaikan Dam Urung Urung, Saluran Cokromenggalan dan upaya pengendalian banjir di 5 UPT.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Bawaslu Sayangkan Paslon Enggan Kampanye Daring
Next: Rumah Sakit Umum Aisyiyah Akhirnya Meresmikan Pelayanan RT-PCR

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.