Ratusan warga Dusun Dungus Karangpatihan Pulung Kesulitan Air Bersih

Musim kemarau saat ini membuat ratusan warga di dua RT Dukuh Dungus Desa Karangpatihan Pulung  merana. Masalahnya, mereka kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. kenyataan pahit itu harus dirasakan warga selama sebulan terakhir ini. Kamituwo Dusun Dungus, Supriyanto menceritakan, dari 9 RT yang ada di Karangpatihan, namun hanya warga di dua RT yang paling menderita. Biasanya untuk kebutuhan air minum, mereka harus rela mengambil dari sumber air yang berada di tengah hutan berjarak sekitar dua km dari rumah. Mereka juga harus berebut, karena aliran airnya menyusut di saat musim kemarau.


Lanjutnya, disaat kondisi menyulitkan ini, warga terpaksa harus mandi di sungai, padahal saat ini sungai mulai tercemar limbah. Sedangkan bagi warga yang mampu, relatif tidak masalah karena mereka bisa urunan untuk membeli air dengan harga Rp 250 ribu per tangki.

Karena itulah pihaknya berharap, agar pemkab segera melakukan dropping air bersih dengan memakai tangki, sebab kalau diletakkan di tandon-tandon air, warga akan rebutan air sehingga justru bisa memicu masalah baru.