Ketersediaan Melimpah, Tengarai Turunnya Harga Empon-empon

Sejumlah harga empon-empon mengalami penurunan bahkan setelah panen beberapa waktu lalu. Diperkirakan karena stok lumayan banyak menjadikan tanaman yang mempunyai banyak khasiat ini harganya rendah. Endang Purwati, salah satu pedagang empon-empon mengatakan, jika panen kali ini lumayan melimpah, terutama di daerah Selur, Ngrayun.


Diketahui, wilayahnya banyak menanam kunyit, temulawak, dan jahe. Tanaman-tanaman tersebut idealnya 6-8 bulan tanam baru bisa dipanen. Sementara untuk usia yang paling bagus untuk dipanen itu 8 bulan ke atas.

Endang mengatakan untuk harga saat ini seperti kunyit Rp. 1500 per-kg, temulawak Rp. 1600 per-kg. Sementara untuk jahe lumayan tinggi. Dimana, jahe besar misalnya berada di harga Rp. 22.000 per-kg. Sedang jahe emprit Rp. 30.000 per-kg. Harga yang cenderung naik turun ini salah satunya menurut Endang dipengaruhi oleh panen yang bersamaan sehingga stoknya cukup banyak.

Untuk jahe merah yang menjadi primadona saat awal pandemi hingga saat ini agak susah dijumpai, karena ketersediaannya kurang. Petani di musim ini susah untuk menanamnya sehingga berimbas pada hasil yang kurang melimpah.

Endang juga mengungkapkan, untuk khasiat yang diperoleh dari jahe merah ini sangat banyak, mulai dari untuk imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, mengatasi nyeri sendi serta masuk angin. (ia/ab)