Ngeri! Baru Seminggu Ada 55 Tambahan Positif Corona di Ponorogo

Penyebaran virus corona di Ponorogo kian mengkhawatirkan, bahkan bisa jadi saat ini mendekati puncak penyebaran corona. Buktinya, dalam seminggu terakhir ada tambahan 55 pasien positif corona, 2 diantaranya meninggal dunia. Tingginya penambahan pasien positif corona di Ponorogo dalam seminggu terakhir ini diakui oleh drg. Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo. Bahkan menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki, Bulan September terjadi lonjakan kasus yang luar biasa.


Belum sebulan, sudah ada 100 penderita positif baru. Di awal September baru di pasien no 266, sementara sampai tanggal 19 September sudah menembus ke 365 orang yang terpapar virus yang berasal dari China tersebut. Dijelaskan, tambahan positif corona ini berdasarkan hasil tracing yang sudah lebih dulu terpapar. Yang menjadi kendala utama adalah sulitnya memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dari beberapa kasus yang ada, kasusnya diawali dengan salah satu anggota keluarga yang sakit. Dengan maksud untuk memberikan motivasi kepada si sakit, banyak famili dan keluarga lain berbondong-bondong menjenguknya, tanpa menerapkan protokol kesehatan. Alhasil, bukannya sembuh, malah virusnya menular ke para penjenguknya. Budaya menjenguk anggota keluarga yang sakit menjadi tantangan tersendiri bagi DInas kesehatan untuk mencegah penyebaran.

Selain diwarnai 55 tambahan positif baru, dalam Sepekan terakhir , kata Rahayu Kusdarini , juga ada tambahan 2 pasien meninggal dunia. Yakni, Perempuan (57), Duri Slahung, suspek dirawat dan meninggal di RSUD, tanggal 12 September 2020 dan satunya lagi keluhan demam, sering kontak dengan banyak orang urusan pekerjaan. Sedangkan satunya lagi adalah pasien nomor 302, dari Kecamatan Ponorogo. Lelaki (75) ini meninggal setelah menjalani perawatan selama 2 minggu di rumah sakit. Dari hasil evaluasi, keduanya meninggal karena memiliki riwayat penyakit penyerta, sehingga memperberat kondisi sakitnya.

Sampai Sabtu (19/9), jumlah pasien positif corona di Ponorogo sebanyak 365 pasien , 13 meninggal duniam, yang menjalani isolasi 75 pasien dan sembuh 277 pasien. (ia/is)