Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Meriahkan Grebeg Suro, Pemkab Ponorogo Kembali Gandeng Pengusaha Gelar Great Sale
  • Pasang Spanduk di Tempat Usaha Sendiri Dikenai Pajak Reklame, Ini Tanggapan DPMPTSP
  • Komisi D DPRD Ponorogo Terima Pengaduan Pungutan Berdalih Sumbangan Sukarela SMP Negeri di Kawasan Kota
  • Tolak UU LLAJ, Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Damai di DPRD Ponorogo
  • Petugas Dishub Turun Langsung Tarik Retribusi Parkir, Semalam Dapat Setor 5 Juta Rupiah ke Kasda
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 5
  • Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Penggowes Asal Kutuwetan Jetis Mendadak Meninggal Dunia
  • Headline

Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Penggowes Asal Kutuwetan Jetis Mendadak Meninggal Dunia

Gema Surya FM Sabtu 5 September 2020 | 12:24 WIB
Penggowes Meninggal

Foto : Sugeng

Penggowes Meninggal
Foto : Sugeng

Peserta gowes Muspika Mlarak Jumat 4 September sempat geger, pasalnya salah satu peserta gowes tiba- tiba meregang nyawa. Slamet Riyanto (60), warga Kutu Wetan. Jetis merupakan pensiunan yang meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda tersebut, tepatnya di jembatan sekitar satu kilometer dari kantor Kecamatan atau Dusun Gunungsari, Mlarak.

Mujiono, Kepala Dusun Gunungsari, Desa Mlarak mengatakan, saat kejadian pihaknya  menerima informasi dari salah warga yang menginfokan ke teman-teman RAPI Kobra Arjowinangun. Adanya warga yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri. Kemudian, seketika itu pihaknya memanggil mantri kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan. Namun, setibanya di lokasi ternyata warga tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, meninggalnya Slamet Riyanto menyebabkan duka mendalam bagi segenap keluarga besar RAPI wilayah 21 Ponorogo. Husaini, ketua RAPI wilayah 21 menjelaskan, begitu mendengar informasi dirinya langsung menuju ke lokasi dan selanjutnya membantu mengurus pemakaman korban. Informasi dari pihak keluarga, almarhum selama ini menderita sakit jantung dan diabetes melitus.

Dari kejadian ini kata Husaini, bisa menjadi pelajaran berharga bagi para penggowes, untuk selalu menjaga kesehatannya dan tidak ngoyo saat menjalani hobi bersepeda. (im) 



Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 3000 Personil Akan Diterjunkan dalam Pengamanan Pilkada 2020
Next: Car Free Day 6 September 2020, Ditiadakan

Related Stories

Surat yang diterima pemilik warung nasi pecel Iwak Kali Mbak Yam, berisi tentang teribusi dan pajak. (Foto/Yuni)
  • Headline
  • Jelajah

Pasang Spanduk di Tempat Usaha Sendiri Dikenai Pajak Reklame, Ini Tanggapan DPMPTSP

Gema Surya FM Kamis 19 Juni 2025 | 15:00 WIB
Komisi D DPRD Ponorogo telah menerima aduan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya pungutan. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Komisi D DPRD Ponorogo Terima Pengaduan Pungutan Berdalih Sumbangan Sukarela SMP Negeri di Kawasan Kota

Gema Surya FM Kamis 19 Juni 2025 | 14:46 WIB
Para sopir truk melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Ponorogo yang terletak di Jl. Alun-alun Timur. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Tolak UU LLAJ, Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Damai di DPRD Ponorogo

Gema Surya FM Kamis 19 Juni 2025 | 14:40 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.