HeadlineJelajah

Dikatakan Persulit Pasien Miskin, Ini Jawaban Pihak RSUD Hardjono

RSUD dr. Hardjono membantah bila dikatakan mempersulit pasien kurang mampu untuk mendapatkan penanganan. Hal ini terkait dengan peristiwa balita 17 bulan asal Jambon yang mengalami kecelakaan tercebur ke air panas Selasa sore. Pihaknya mengklaim tidak pernah menanyakan soal biaya kepada pasien. Hanya meminta surat persetujuan operasi. Dan bila memang tidak memiliki biaya pihak rumah sakit akan membantu menghubungkan ke lembaga sosial seperti Baznas.

Pernyataan ini disampaikan dr. Siti Nurfaida – Kabid Pelayanan Medis RSUD dr. Hardjono, saat wawancara di program Jelajah Pagi Gema Surya FM Kamis pagi. dr. Siti bilang, sebelumnya pihak rumah sakit akan berusaha menghubungkan ke Baznas, jika pasien tidak memiliki biaya untuk operasi. Namun kasus ini sudah terlanjur viral di media sosial.

Suara : dr. Siti Nurfaida – Kabid Pelayanan Medis RSUD dr. Hardjono Ponorogo

Saat ini balita asal Jambon tersebut masih dirawat di RSUD Hardjono. Setelah menjalankan operasi Kamis siang, akan lanjut menjalankan perawatan intensif. Luka yang dialaminya mencapai 47% mulai dari dada bawah hingga kaki. (LK)