Waspadai Botoh Pilkades, Polres Terjunkan Tim ke Desa

Masalah perjudian disinyalir masih akan mewarnai perhelatan pemilihan kepala desa serentak di Ponorogo Senin 20/05/2019 mendatang. Dikhawatirkan hal dapat merusak suara selama jalannya pesta demokrasi di tingkat desa. Karena itulah untuk mencegah kemungkinan terjadinya perjudian yang melibatkan para botoh atau penjudi, Polres Ponorogo telah menurunkan tim ke beberapa desa yang dinilai rawan perjudian.


Kompol Basuki Nugroho – Kabag OPS Polres Ponorogo, mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dan koordinasi dengan masyarakat sebagai pendukung calon kepala desa dari berbagai unsur masyarakat. Mengingat, masyarakatlah yang tahu persis siapa saja botoh yang ingin mendekati meraka untuk mencoba bermain-main dalam pemilihan kepala desa. Berbekal informasi dari warga inilah, pihaknya akan langsung melakukan antisipasi. Bila ternyata terbukti melakukan upaya perjudian, pihaknya akan menangkap oknum tersebut.

Sementara untuk pengamanan pilkades akan dibagi dibagi menjadi dua kategori, yakni TPS yang masuk kategori TPS kurang rawan dan TPS rawan. Untuk TPS yang kurang rawan pihaknya menerjunkan 4 petugas Polri, 2 TNI dan 20 anggota Linmas sedangkan untuk TPS-TPS yang rawan akan dijaga oleh 6 anggota Polri, 2 TNI dan 20 anggota linmas.