Nasib malang menimpa Ulfina, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Ponorogo. Bagaimana tidak, jika hari-hari ini harus tergolek lemah di RSUD dr Harjono Ponorogo, karena kejatuhan Gong, saat melintas di Jalan Raya Ponorogo Pacitan tepatnya sebelah selatan jembatan paju. Alat musik Tradisional itu menimpa kepala gadis 20 tahun asal Winong Jetis tersebut, saat yang bersangkutan melintas pasca pulang dari kegiatan kampus sabtu lalu. Diduga kuat Gong yang jatuh itu milik salah satu pengusaha Gamelan yang sengaja dipasang untuk display di pinggir jalan.
Kata Alfian Robi, kakak teman korban, Besi penyangga untuk gong keropos lalu patah sehingga jatuh dan menimpa pengguna jalan yg lewat. Kebetulan yang menjadi korban adalah Ulfina teman adiknya yang saat itu, keduanya sedang berboncengan motor. Adiknya yang ada didepan, sedang Ulfina di belakang. Karena motor juga terjatuh, adiknya mengalami luka lecet, sedang Ulfina, yang kejatuhan Gong mengalami pendarahan otak, gigi copot dan rahang patah. Senin, 5 april 2021 yang bersangkutan menjalani operasi karena pendarahan di otak. Dijelaskan saat itu adiknya dan temannya, baru pulang dari kegiatan kampus, baksos di Slahung. Mereka pulang rombongan beriringan motor lalu tiba tiba gong yang ada diatas display jatuh menimpa rombongan paling depan.
Harapannya, kecelakaan itu menjadi peringatan bagi para pemilik usaha khususnya gamelan. Agar jika memasang display untuk reklame lebih berhati-hati. Apalagi jika gong yang dipasang ukuran besar dengan diameter 1,5 meter dan ketinggian tiang 3 meter.
