PT APG Punya Waktu 6 Bulan Untuk Pemeliharaan Gedung Pasar Legi
Ada kurun waktu 6 bulan masa pemeliharaan pasar legi dari PT Adhi Persada Gedung (APG) kontraktor yang mengerjakan pasar berlantai 4 bangunan tersebut. Seperti yang dikatakan Agung Maulana, project manager dari PT Adhi Persada Gedung masa pemeliharaan hingga bulan Agustus 2021. PT Adhi Persada Gedung (APG) akan melakukan perbaikan kerusakan yang tidak terlihat saat pembangunan. Tapi jika ada kesalahan prosedur saat pemakaian bukan ditanggung dalam masa pemeliharaan atau bukan tanggung jawab dari PT APG.
Bangunan megah kebanggaan kota reyog ini pun dilengkapi dengan sistem proteksi terhadap kebakaran. Agar kebakaran yang terjadi 2 kali terhadap pasar ini tidak akan terulang lagi. Proteksi tersebut adalah identifikasi fire alarm system. Lanjut Agung, cara kerja alat ini adalah bekerja otomatis saat di dalam ruangan terdeteksi suhunya panas. Selanjutnya, fire sprinkler system otomatis akan mengeluarkan air jika suhu ruangan sudah mencapai 68 derajat celcius. Agung menyebut ada kurang lebih 300 sprinkler yang terpasang di setiap lantai Pasar Legi. Sehingga alat tersebut dinilai efektif untuk mencegah kebakaran di gedung yang menelan anggaran sebanyak Rp 133 miliar tersebut. Api sekecil apapun akan terdeteksi, sehingga diharapkan bisa segera ditangani jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Di setiap lantai juga disediakan fire hydrants. Kotak berwarna merah itu juga menyimpan peralatan pipa, katup dan tempat penyimpanan air. agung mengungkapkan jika jumlah fire hydrant di setiap lantainya tidak sama. Tergantung dari ukuran risiko kebakaran di setiap lantai. Selain itu proteksi kebakaran juga bisa dari pilihan zonasi dagangnya, zona basah tingkat risiko kebakarannya rendah. Sistem proteksinya dibedakan dengan zona kering yang potensi kebakarannya tinggi. Jadi mitigasi sangat diperlukan untuk memperkirakan gedung mana yang memerlukan proteksi yang tinggi. Pihaknya berharap pedagang juga ikut menjaga, meskipun sistem alat proteksi sudah memadai.