Klaster yang mengalami lonjakan kasus tinggi di Ponorogo adalah klaster keluarga. Seperti yang dikatakan drg. Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo. Dari setiap kasus yang baru tersebut didominasi berawal dari kontak erat yang sebagian besar dari keluarganya sendiri.
Data Dinas Kesehatan pekan lalu khusus Ahad 17 Januari, tambahan kasus terbanyak yang bermula dari kontak erat keluarga sebanyak 37 kasus. Pada hari itu juga terjadi tambahan kasus terbanyak selama Covid-19 masuk ke Ponorogo yaitu 66 kasus dalam sehari. Dengan masifnya penambahan kasus dan melihat saat ini Ponorogo masuk zona merah.
Irin kembali mengimbau kepada masyarakat agar lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,
Berdasarkan data dinas kesehatan ponorogo per tanggal 24 januari total kasus Covid-19 yakni 1.815, sembuh 1.332, meninggal dunia 99, isolasi 384. (yd)
