Jelajah

Telaga Ngebel Tutup, Pengamanan Super Ketat

Pasca Pemkab Ponorogo menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), semua tempat wisata di Ponorogo tutup. Begitu juga Telaga Ngebel yang selalu menjadi jujukan untuk rekreasi. Namun meski tutup, penjagaan ketat tetap dilakukan guna mengantisipasi adanya pengunjung yang nekat.

Suwandi, penjaga loket masuk Telaga Ngebel mengatakan pihaknya tetap menerjunkan sejumlah petugas untuk 3 shift kerja, yakni shift pagi, siang dan malam. Selain itu sejumlah pihak terkait seperti Polsek dan Rapi juga disiagakan. Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi jika selama penutupan, pengunjung dari manapun tidak diperbolehkan masuk. Pihaknya juga memasang pengumuman di medsos dan di sejumlah titik jalan masuk ke Ngebel, seperti Semanding, Jenangan dan Dolopo.

Berdasarkan pantaunya, di hari pertama penutupan ini, masih didapati sejumlah pengunjung yang datang. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Diakui, terkadang ada saja pengunjung yang mencari-cari alasan agar bisa masuk ke seputaran telaga misalnya ingin mengunjungi saudara, namun sekarang petugas tak mau lagi terkecoh, jika ada yang memakai alasan itu, pihaknya akan meminta saudara yang dimaksud untuk datang menjemput di depan portal masuk.

Sementara itu, Anis, pemilik salah satu warung makan di Ngebel memilih tetap buka meski harus mengurangi jumlah karyawan. Hal itu lantaran surat pemberitahuan terkait penutupan baru diterima semalam. Meski memutuskan tetap buka,  dirinya tak terlalu berharap muluk. Jika memang ada yang mampir dilayani, jika tidak juga tidak apa-apa. Setidaknya jika ada warga sekitar yang membutuhkan makanannya, ia siap melayani. Ia juga memastikan warungnya tetap mematuhi protokol kesehatan.