Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
  • Harapan Perajin dan Owner Usaha Batik di Hari Batik Nasional
  • Fenomena Unik di PA Ponorogo, Pasca Putusan Selfie Sambil Menunjukan Akta Cerai
  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Januari
  • 16
  • Gula Kelapa Asli Khas Grogol Sawoo Semakin Langka Ditelan Waktu
  • Jelajah

Gula Kelapa Asli Khas Grogol Sawoo Semakin Langka Ditelan Waktu

Gema Surya FM Sabtu 16 Januari 2021 | 11:36 WIB
Gula Aren

Gula kelapa asli yang dulu menjadi salah satu ikon khas Desa Grogol Sawoo, kini semakin sulit ditemui. Dikatakan asli lantaran, gula tersebut murni terbuat dari getah kelapa yang disulap menjadi gula tanpa campuran bahan lain.

Namun kini keaslian itu pudar lantaran semakin sulit mencari bahan baku. Pohon kelapa dengan nyiurnya yang melambai yang menjadi bahan baku kini jarang bisa ditemui di Grogol Sawoo. Hal inilah yang membuat pengusaha gula merah yang masih bertahan harus berfikir kreatif.

Sartono salah satunya, pengusaha gula merah asal Grogol Sawoo yang masih menekuni usaha warisan nenek moyangnya tersebut. Meski bahan baku gula kelapa asli sulit ditemukan, dirinya menemukan cara lain. Yakni membuat campuran antara gula pasir dan gula kelapa asli, sebagai bahan bakunya. Cara ini membuatnya tetap bertahan menjaga icon khas Grogol sebagai penghasil gula merah, meski tak banyak yang mau menekuni usaha ini lagi.

Padahal dulu, lanjut Sartono, hampir seluruh warga Desa Grogol bekerja sebagai pembuat gula. Kini hanya tersisa 15 orang saja yang masih bertahan. Terkait omset, sebenarnya masih lumayan. Dalam sehari 5 kuintal gula merah bisa dihasilkan dengan harga Rp. 13 ribu/Kg. Namun dibandingkan dulu memang jumlah itu tidak seberapa, karena per harinya dalam satu desa bisa menghasilkan puluhan ton gula merah.

Masih kata Sartono, kendala yang cukup dirasakannya kini adalah dalam segi marketing. Selain itu Pemkab Ponorogo dinilai kurang memberi perhatian kepada pengusaha gula merah di Grogol. Padahal sebelumnya sempat ada pelatihan dan penyuluhan dari dinas terkait. (afy)

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tekan Angka Penyebaran Corona, Polsek Sukorejo Intens Lakukan Operasi Yustisi
Next: Sering Akses Situs Gratisan, Bisa Jadi Celah Awal Penipuan

Related Stories

damri
  • Jelajah

Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 11:11 WIB
pa1
  • Jelajah

Fenomena Unik di PA Ponorogo, Pasca Putusan Selfie Sambil Menunjukan Akta Cerai

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 09:38 WIB
batik3
  • Jelajah

Harapan Perajin dan Owner Usaha Batik di Hari Batik Nasional

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 11:01 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.