Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Desember
  • 31
  • Lagi, Dokter Ponorogo Meninggal Dunia Sebab Corona
  • Headline
  • Jelajah

Lagi, Dokter Ponorogo Meninggal Dunia Sebab Corona

Gema Surya FM Kamis 31 Desember 2020 | 15:45 WIB
dr. julpita

Dokter (dr.) meninggal dunia karena covid 19 di Ponorogo bertambah lagi. Kali ini dr. Zulfita Riyanti, yang setiap harinya bertugas di Puskesmas Sukorejo menghembuskan nafas terakhir Rabu malam (30/12). Perempuan berusia 48 tahun itu sempat dirawat selama 5 minggu di salah satu rumah sakit Surabaya.

Seperti dikatakan drg. Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, jajarannya sangat berduka dan kehilangan dengan dokter yang dikenal selalu ceria serta baik dalam melayani pasiennya tersebut. Almarhumah (almh.) selain bertugas di Puskesmas Sukorejo juga buka praktek di rumahnya, yakni Kertosari, Babadan.

Lebih lanjut dikatakan, dr. Zulfita awalnya hanya merasakan seperti flu biasa. Hanya saja, karena terus memburuk akhirnya dibawa ke rumah sakit di Ponorogo. Setelah dilakukan test PCR, hasilnya ternyata positif. Selama dirawat di rumah sakit, almh. tidak kunjung ada perubahan sehingga dirujuk ke Surabaya pada 22 November lalu. Hingga akhirnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Diakui, jika dr. Zulfita juga memiliki riwayat hipertensi.

Selain dr. Zulfita, dua orang anaknya juga dinyatakan positif COVID-19. Meski demikian, yang patut disyukuri ialah, kedu anak almh. akhirnya dinyatakan sembuh karena hanya mengalami gejala ringan.

Dimana, seperti diberitakan sebelumnya, dokter yang meninggal dunia karena corona yakni almh. dr. Novita rahmawati. Almh. meninggal dunia setelah dirawat selama 2 minggu di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga Surabaya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Selama 2 Hari, Pintu Masuk Ponorogo Madiun Akan Dijaga Polisi
Next: Diduga Mabuk Berat, Supra X Yang Dikendarai 3 ABG Masuk Sawah

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.