Meski berdasarkan kontrak pembangunan Pasar Legi berakhir Februari tahun 2021 nanti, tapi progres pembangunan Pasar Legi sudah memasuki tahap akhir. Megaproyek yang menelan anggaran Rp 133 miliar dari pusat itu sudah menyentuh tahap finishing di interior dan eksterior pasar. Mohammad Reva Sastrodiningrat Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah Jatim Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan hingga akhir tahun pihaknya akan memaksimalkan sampai 90 persen lebih. Beberapa pekerjaan yang saat ini tengah dikebut antara lain pengerasan jalan, pemasangan ornamen dadak merak di area fasad, pengecatan, pekerjaan kerapian di seluruh gedung, serta mekanikal elektrikal.
Lanjut Sastro, eskalator dan elevator sudah terpasang tinggal penyelesaian mekanikal elektrikal di gedung. Sastro mengklaim tidak ada kendala berarti dialami PT APG. Kementerian PUPR meminta PT APG untuk banyak menyerap aspirasi dari Pemkab dalam membangun pasar yang terbakar di 2017 itu. Pihaknya optimistis megaproyek itu selesai tepat waktu. Bahkan sebelum habis kontrak Februari mendatang.
Masih Kata Sastro Untuk Ponorogo, tidak ada kendala berarti karena sudah clean and clear. Baik untuk lahan, dan lainnya. Bahkan lokasinya tergolong strategis, sehingga mudah dipantau progresnya.
