Kabar penghapusan premium oleh pemerintah pusat per 1 Januari 2021, sudah didengar kalangan pengusaha SPBU di Ponorogo. Agus Mustofa Latif, salah satu pengusaha mengatakan jika sejak beberapa bulan terakhir pasokan premium sudah dikurangi. Hal itu mengindikasikan jika bahan bakar bersubsidi tersebut benar-benar akan dihilangkan. Informasi yang diterima dari pertamina, jika nanti premium akan diganti dengan pertalite khusus.
Disinggung soal harga pertalite khusus itu nanti, sampai sekarang belum jelas. Yang pasti tidak lagi disubsidi pemerintah sehingga dimungkinkan akan sama dengan harga pertalite saat ini. Hanya saja, tidak langsung fantastis kenaikannya melainkan bertahap. Pihaknya tidak tahu alasan pasti pemerintah menghapus premium. Tapi yang pengusaha dengar, penghapusan bensin dengan nomor oktan 88 itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka emisi karbon yang diproduksi oleh kendaraan. Selain itu juga untuk mendidik masyarakat tidak tergantung pada subsidi negara.
Bagi pengusaha sendiri dengan dihapuskannya premium nanti tidak ada masalah. Justru bisa jadi menguntungkan bagi sebagian pengusaha SPBU yang selama ini tidak menjual premium. Pasalnya, konsumen sering memilih SPBU yang menyediakan premium.
