Pengerjaan mega proyek pasar legi terus berkejaran dengan waktu. Pasalnya sampai memasuki pertengahan November pengerjaan proyek pasar legi keseluruhan baru mencapai 60 persen. Hanya saja Addin Andana Warih kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, optimis PT APG bisa menyelesaikan sesuai dengan jadwal. Perkembangan terakhir, overall progres sudah mencapai 60 persen. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal (ME) baru akan dilanjutkan awal 2021. Pekerjaan tersebut mencakup pemasangan instalasi kelistrikan di seluruh pasar, serta dua elevator dan enam eskalator.
Addin, memperkirakan memakan waktu dua bulan antara Januari sampai Februari. Harapannya, Maret atau April proyek sudah dituntaskan PT Adhi Persada Gedung (PT APG). PT APG pekan ini masih berkutat menyelesaikan sisa pekerjaan fisik yang belum tuntas. Yakni pemasangan atap masjid, serta pekerjaan pengecatan dinding bagian dalam. Dengan anggaran Rp 133 miliar, PT APG membagi pekerjaan struktur dalam dua item. Pertama, pembangunan struktur lantai 1 hingga 4 dengan luasan per lantai 6.300 meter persegi, dan area atap seluas 2.205 meter persegi. Kedua, pekerjaan struktur atap yang menggunakan rangka baja pipa.
Masih kata Addin, Untuk pekerjaan struktur sudah diselesaikan seratus persen. Targetnya, PT APG dapat menuntaskan sisa pekerjaan fisik itu sampai akhir Desember. Addin meyakini bisa tepat waktu lantaran sudah tidak ada pekerjaan berat. Meski saat ini sudah mulai musim hujan pekerjaan PT APG dipastikan tidak terganggu.
