Meski berbagai upaya sudah sering dilakukan namun nyatanya serangan hama tikus sampai saat masih banyak ditemukan. Salah satu daerah yang menginformasikan adanya serangan hama tikus adalah Desa Ketonggo, Bungkal. Parno, salah satu petani yang ada di daerah tersebut kepada gema surya mengatakan, sekitar seperempat kotak tanaman jagung miliknya diserang hama tikus. Hal ini sudah berlangsung sejak satu tahun yang lalu.
Sebenarnya, upaya-upaya terus dilakukan mulai dari penggunaan pestisida serta alat lain, namun nyatanya serangan tikus masih terus terjadi sampai saat ini. Parno mengatakan, ketika awal tanam, tikus menyerang bagian batang pohon. Namun ketika sudah mulai berbuah, tikus menyerang bagian buah jagung tersebut.
Semantara ini upaya pemusnahan dari petani hanya sebatas perorangan dan menggunakan pestisida sehingga dirasa kurang maksimal mengingat jumlah populasi tikus yang kian meningkat. Ia berharap, dinas terkait terjun langsung ke daerahnya dan ikut memantau serta memfasilitasi masyarakat agar bisa melakukan pemusnahan secara serentak. Sehingga, populasi tikus yang semakin banyak di Desa Ketonggo, Bungkal bisa dikendalikan.
