Memasuki Musim Penghujan, Dinkes Minta Warga Waspadai DB
Memasuki musim penghujan, membuat dinas kesehatan was was. Pasalnya, hujan berpotensi memunculkan genangan air sebagai mediator yang baik bertelurnya nyamuk Aedes Aegypti. Jika masyarakat lengah, maka bahaya demam berdarah akan mengancam. Karena itulah, Edy Kusnanto, Kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dinas kesehatan, minta selain corona, yang wajib diwaspadi adalah demam berdarah. Jangan sampai kasus kejadian luar biasa KLB DB, kembali terjadi seperti tahun lalu.
Apalagi beberapa wilayah sudah ada yang hujan, yang sangat disukai nyamuk untuk berkembak biak karena bnyak air. Diakui jika dibanding tahun lalu jumlah kasus DBD turun drastis. Januari hingga September lalu, hanya 146 kasus, sementara tahun lalu di bulan Januari saja ada sekitar 800 kasus. Januari hingga Februari menjadi puncak dari kasus DBD karena curah hujan tinggi. Sampai bulan ini 3 wilayah di Ponorogo yang zonk kasus DBD adalah Kunti Sampung, Pudak dan Kesugihan Pulung. Wilayah lainnya sudah merata selalu ada kasus demam berdarah.