Harga Kunir Anjlok, Petani Empon-empon Di Mrayan Ngrayun Sambat

Petani empon-empon di desa Mrayan Ngrayun sambat, menyusul harga kunir anjlok sejak beberapa hari terakhir. Informasi yang didapat Gema Surya dari Endang Purwati, petani setempat, harga kunir/kunyit ditingkat petani hanya sekitar 1000 rupiah per kg. Padahal sebelumnya masih bertahan diangka 1500 hingga 2000 rupiah per kgnya.


Dengan rendahnya harga bahan baku jamu itu, menyebabkan petani enggan menjual sembari menunggu harga nya stabil lagi. Tapi ada juga yang membutuhkan uang, sehingga meski laba sangat tipis tetap dilepas. Diakui, saat ini memang sedang panen raya sehingga harganya menjadi anjlok karena stok melimpah sementara permintaan turun.

Sejumlah pabrik jamu untuk sementara menghentikan  pembelian empon-empon karena sepi selama pandemi. mereka juga  mengeluhkan stok kunyit digudang masih melimpah. Lebih lanjut dikatakan, banyak juga petani yang mensiasatinya dengan membuat kunyit instan. Kunyit dikeringkan dulu, lalu di giling menjadi butiran sehingga bisa awet ketika disimpan beberapa waktu.

Berbeda dengan kunyit, harga jahe saat ini justru mengalami kenaikan. Harganya naik dari 22 ribu menjadi 30 ribu per kg untuk  jahe emprit maupun gajah.