Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Skrining Kesehatan 191 Pekerja Warung dan THM di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV
  • 2.055 CP3K Tahap 2, Akan Seleksi CAT di Wisma Haji Madiun, 14-15 Mei 2025
  • Hujan Angin di Jorsan Mlarak, Pohon Pete Milik LKSA Ar Rohmah Tumbang Timpa Atap Rumah
  • Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Karangpatihan Pulung, Korbannya Seorang Kepala Dusun
  • Puluhan Warung Kopi Remang-remang Pasar Janti Ngrupit Jenangan, Ditutup Satpol PP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 2
  • Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Desa Tugurejo Slahung
  • Jelajah

Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Desa Tugurejo Slahung

Gema Surya FM Jumat 2 Oktober 2020 | 13:47 WIB
podo
Lokasi sungai penemuan mayat / Foto : Humas Polsek Slahung

Setelah meninggalkan rumah selama dua hari Sumadi warga Desa Wates Slahung ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pinggir sungai kawasan hutan Desa Tugurejo Slahung kamis petang (01/10/2020). mayat lansia 70 tahun tersebut ditemukan salah seorang warga dalam posisi tertidur dengan kondisi hampir membusuk dikerubuti banyak lalat. 

Siswanto Kepala Desa Tugurejo mengatakan pihaknya mendapat laporan bersama Polsek, Polres dan petugas kesehatan turun ke lokasi, setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan ternyata ada yang mengenali jenazah tersebut yang ternyata merupakan mbah Sumadi warga Wates. Sosok mbah Sumadi sendiri dikenal warga Desanya sering berjalan kaki sambil membawa bungkusan kain, selain pikun juga diduga lama mengidap gangguan kejiwaan, karena sejumlah saksi yang mengetahui yakin bahwa jenazah tersebut merupakan mbah sumadi maka langsung menghubungi pihak keluarga beserta Kepala Desa Wates.

Sementara AKP Hariyono Kapolsek Slahung membenarkan adanya penemuan mayat Laki-laki di hutan Tugurejo Slahung yang ternyata warga Wates, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan Tanda-tanda penganiayaan sehingga dimungkinkan meninggal dunia karena sakit ataupun kelelahan, apalagi sudah dua hari meninggalkan rumah. Diduga mbah Sumadi meninggal sehari sebelum ditemukan karena kondisinya sudah hampir membusuk, sehingga malam itu juga diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Bukan Organisasi Politik, PDM Ponorogo Ambil Sikap Netral di Pilkada 2020
Next: 2 SMP Negeri Tidak Mendapat Rekomendasi, Untuk Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Related Stories

xz
  • Jelajah

Skrining Kesehatan 191 Pekerja Warung dan THM di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 13:36 WIB
Gambar ilustrasi tes P3K
  • Jelajah

2.055 CP3K Tahap 2, Akan Seleksi CAT di Wisma Haji Madiun, 14-15 Mei 2025

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 13:02 WIB
z
  • Jelajah

Hujan Angin di Jorsan Mlarak, Pohon Pete Milik LKSA Ar Rohmah Tumbang Timpa Atap Rumah

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 12:05 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.