Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo bersikap netral atau tidak mendukung pasangan calon tertentu dalam hajatan pilkada 2020. Pasalnya, perserikatan muhammadiyah bukan organisasi politik. Mahftuh Bahrul Ilmi, Ketua PDM Ponorogo menegaskan, muhammadiyah bukan organisasi politik.
Maka kemudian, untuk menjaga marwah muhammadiyah, perserikatan tidak berpolitik praktis. Namun, pihaknya mendorong warga muhammadiyah untuk aktif mendukung pasang calon bupati dan wakil bupati berdasarkan hati nuraninya masing-masing. Jika ada kader, anggota atau pengurus organisasi muhammadiyah yang masuk ke tim pemenangan paslon itu merupakan hak pribadi masing-masing.
Masih kata Maftuh, pihaknya mendukung pilkada 2020 meski ditengah pandemi corona tapi protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat. Selain itu, pihaknya meminta di dalam hajatan pilkada 2020 warga muhammadiyah harus menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya dengan arif dan bijaksana.
