Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 28
  • Diduga Sopir Tidak Kuasai Medan, Truk Asal Jombang Terjun ke Sungai Desa Singgahan
  • Jelajah

Diduga Sopir Tidak Kuasai Medan, Truk Asal Jombang Terjun ke Sungai Desa Singgahan

Gema Surya FM Senin 28 September 2020 | 12:25 WIB
Truk Singgahan
Foto Kiriman dari Ibu Binti Warga Singgahan

Diduga sopir tidak menguasai medan, semalam (27/9) truk pengangkut 2,5 ton ayam potong terjun ke sungai sedalam 6 meter. Rencananya truk tersebut akan kembali ke Jombang setelah mengambil ayam potong di Desa Singgahan. Naas, saat di tanjakan jalur poros Dukuh Puthuk Suren – Mojo truk tidak kuat menanjak dan akhirnya terperosok ke sungai sedalam 6 meter. Beruntung, sopir dan kenek selamat, namun ayam-ayam yang diangkut banyak yang mati.

Seperti disampaikan oleh Wahid – Kepala Desa Singgahan, kepada gema surya fm, hingga Senin pagi, sekira jam 08.00 WIB, truk masih belum bisa dievakuasi lantaran harus menurunkan ribuan kilo ayam terlebih dahulu. Selain itu, truck juga nyangsang ke carang bambu sehingga menambah kendala proses evakuasi. Dua derek didatangkan ke lokasi untuk manarik truck tersebut.

Awalnya lanjut Wahid, sekitar jam 2 dini hari, truck yang berasal dari Jombang tersebut selesai mengambil ayam dari Desa Singgahan. Kemudian, berencana kembali ke Jombang malam itu juga. Diduga sopir tidak menguasai medan, akhirnya saat tanjakan, truk tidak kuat menanjak kemudian terperosok di sungai.

Beruntung, kondisi sopir dan kenek selamat dan hanya luka ringan namun syok sehingga belum sempat bertanya lebih detail identitasnya. Meski begitu, sopir dan kenek tersebut masih bisa membantu menaikkan ayam-ayam bersama warga.
Masih kata Wahid, tanjakan tersebut memang sangat tinggi dan ekstrim serta rawan terjadi laka. Belum lagi kondisi penerangan jalan yang minim juga. Sehingga bagi yang pertama melintas dibutuhkan skill mengemudi yang mumpuni. Terkait aspal, sebenarnya sudah di hotmix.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tanggapi Keluhan, Dinas LH Tempatkan Kontainer Sampah di Dekat Jembatan
Next: Tumpukan Sampah di Timur Traffic Light Menang-Jambon, Makin Hari Makin Banyak

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.