Puluhan sapi dilaporkan terserang PMK di Desa Janti Kecamatan Slahung Ponorogo. Edi Prayitno Kepala Desa Janti Slahung menyampaikan bahwa berdasarkan data, ada sekitar 21 ekor sapi yang terinfeksi. Kasus ini tersebar di tiga Dukuh yaitu Krajan, Belimbing dan Pilang. Adapun jumlah terbanyak ditemukan di Dukuh Pilang, yakni sekitar 13 ekor.
“Sudah ada laporan dari warga, di dukuh janti ada 5 ekor yang mati” terangnya saat dikonfirmasi gema surya Selasa (21/01)
Dari 21 ekor sapi yang terinfeksi PMK, 5 ekor di antaranya dilaporkan mati. Pihak Desa telah melaporkan kasus ini kepada dinas terkait, dan petugas kesehatan hewan sudah diturunkan. Sapi yang sakit dilarang untuk dijual dan mendapatkan perawatan di kandang yang steril, sementara sapi yang sehat diberikan vaksinasi.
Edi Prayitno menjelaskan bahwa sapi yang terinfeksi PMK belum pernah mendapatkan vaksinasi. Hal ini disebabkan saat program vaksinasi PMK pada tahun 2024 lalu, banyak peternak menolak dengan alasan sapi mereka masih bunting. Selain itu, sebagian besar sapi yang terinfeksi merupakan sapi yang didatangkan dari luar daerah.
Sementara itu, Didik, salah satu warga Janti, mengakui keresahan para peternak terkait serangan penyakit ini, yang mulai terjadi sejak awal Januari lalu. Ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah penyebabnya adalah PMK atau penyakit lain.
Di rumah saudaranya, satu kandang mengalami kematian dua ekor sapi. Awalnya, yang terserang adalah anak sapi, kemudian induknya ikut terinfeksi. Induk sapi tidak mau makan sama sekali hingga akhirnya mati.