Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK
  • Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung
  • Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati
  • Hendak Dibangun, Warung UMKM Desa Bareng Pudak Ludes Dilalap Api
  • Kedai Es Teh di Jalan Trunojoyo di Bobol Maling, Kerugian Hampir 12 Juta Rupiah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Januari
  • 22
  • Di Desa Janti Slahung, 21 Ekor Sapi Terkena PMK, 5 Ekor Dikabarkan Mati
  • Jelajah

Di Desa Janti Slahung, 21 Ekor Sapi Terkena PMK, 5 Ekor Dikabarkan Mati

Gema Surya FM Rabu 22 Januari 2025 | 11:12 WIB
PMKKK

Puluhan sapi dilaporkan terserang PMK di desa Janti kecamatan slahung Ponorogo. (Foto/Ilustrasi)

Puluhan sapi dilaporkan terserang PMK di Desa Janti Kecamatan Slahung Ponorogo. Edi Prayitno Kepala Desa Janti Slahung menyampaikan bahwa berdasarkan data, ada sekitar 21 ekor sapi yang terinfeksi. Kasus ini tersebar di tiga Dukuh yaitu Krajan, Belimbing dan Pilang. Adapun jumlah terbanyak ditemukan di Dukuh Pilang, yakni sekitar 13 ekor.

“Sudah ada laporan dari warga, di dukuh janti ada 5 ekor yang mati” terangnya saat dikonfirmasi gema surya Selasa (21/01)

Dari 21 ekor sapi yang terinfeksi PMK, 5 ekor di antaranya dilaporkan mati. Pihak Desa telah melaporkan kasus ini kepada dinas terkait, dan petugas kesehatan hewan sudah diturunkan. Sapi yang sakit dilarang untuk dijual dan mendapatkan perawatan di kandang yang steril, sementara sapi yang sehat diberikan vaksinasi.

Edi Prayitno menjelaskan bahwa sapi yang terinfeksi PMK belum pernah mendapatkan vaksinasi. Hal ini disebabkan saat program vaksinasi PMK pada tahun 2024 lalu, banyak peternak menolak dengan alasan sapi mereka masih bunting. Selain itu, sebagian besar sapi yang terinfeksi merupakan sapi yang didatangkan dari luar daerah.

Sementara itu, Didik, salah satu warga Janti, mengakui keresahan para peternak terkait serangan penyakit ini, yang mulai terjadi sejak awal Januari lalu. Ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah penyebabnya adalah PMK atau penyakit lain. 

Di rumah saudaranya, satu kandang mengalami kematian dua ekor sapi. Awalnya, yang terserang adalah anak sapi, kemudian induknya ikut terinfeksi. Induk sapi tidak mau makan sama sekali hingga akhirnya mati.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Serangan PMK. Penjualan Daging Sapi Turun Drastis
Next: 3 Kecamatan di Ponorogo Dapat Bantuan Tanggap Bencana Hidrometeorologi

Related Stories

mutasi
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:40 WIB
222
  • Jelajah

Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:23 WIB
ktpw2
  • Jelajah

Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:14 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.