Bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Ponorogo Kamis (14/3) malam tidak hanya menyebabkan pohon tumbang di wilayah Ngebel, namun juga tanah longsor dan banjir di beberapa titik. BPBD Ponorogo mencatat sedikitnya ada 5 titik bencana alam.
Masun, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, mengatakan tanah longsor terjadi di Desa Jrakah Kecamatan Sambit, dimana menimpa jalan arah ke balai desa di RT 02 Desa Jrakah. Selain itu, juga terjadi tanggul jebol di Desa Bedikulon Kecamatan Bungkal. Akibatnya, air sungai di desa tersebut meluap dan menggenangi Desa Bajang dan Desa Karangan di Kecamatan Balong yang bersebelahan dengan Desa Bedi Kulon.
Namun genangan itu tidak berlangsung lama, sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam, air berangsur-angsur surut. Masun mengungkapkan di Desa Bringinan Kecamatan Kauman, air di sungai desa tersebut meluap karena terhambat oleh rumpun bambu yang ada di sungai tersebut.
BPBD Ponorogo, kata Masun, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dan BBWS untuk membersihkan dengan alat berat. Pihaknya masih mendata total kerugian akibat bencana tersebut. (yd/rl/ab)
