Fasilitas Huntara Belum Rampung, Warga Terdampak Tanah Gerak Desa Bekiring Belum Boyongan
Meskipun pembangunan hunian sementara (huntara) di Dukuh Kuncup Desa Bekiring Pulung sudah selesai, namun warga terdampak yakni 14 Kepala keluarga belum boyongan, pasalnya ada beberapa fasilitas misalnya jaringan listrik yang belum lengkap, pembangunan talud atau pengaman juga belum rampung, selain itu mereka warga yang terdampak ingin boyongan bersamaan di hari baik.
Agus Santoso Kepala Desa Bekiring Pulung mengatakan jika pembangunannya rumah sementara sudah selesai beberapa waktu lalu, namun fasilitasnya ada juga yang belum rampung. Diakuinya memang belum rampungnya ini karena cuaca serta 14 KK terdampak calon penghuni huntara juga menginginkan boyongan secara bersama-sama Meskipun lokasinya tersebar di 4 titik.Sementara jarak antara hunian sebelumnya yang telah ditinggalkan, dengan lokasi huntara tidak terlalu jauh, yakni sekitar 500 meter
Sebelumnya, pemerintah provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran senilai 1,9 miliar di tahun 2023 untuk pembangunan huntara bagi warga terdampak tanah gerak di dusun Nguncup desa bekiring Pulung. Dana 1,9 Miliar tersebut bukan hanya untuk membangun huntara namun juga fasilitas umum misalnya untuk pengurukan jalan huntara, pembuatan jamban dan lainnya.