Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • November
  • 16
  • Aksi Penambangan di Sewelut Mulai Resahkan Warga Karena Timbulkan Debu
  • Jelajah

Aksi Penambangan di Sewelut Mulai Resahkan Warga Karena Timbulkan Debu

Gema Surya FM Kamis 16 November 2023 | 12:16 WIB
Tambang
Warga Sewelut Plalangan Jenangan beberapa bulan terakhir dibuat resah dengan aksi penambangan di wilayah tersebut. (Foto:Ilustrasi)

Warga Sewelut Plalangan Jenangan beberapa bulan terakhir dibuat resah dengan aksi penambangan di wilayah tersebut, pasalnya akibat kegiatan tersebut banyak debu yang bertebaran terbawa angin masuk ke rumah warga.

Alta salah satu warga sekitar kepada gema surya Kamis (16/11) mengatakan, debu kotor melekat di lantai, kursi tamu bahan gelas dan piring di dapur, bahkan setiap hari, lantai juga harus di pel sebab jika tidak, debu yang melekat terasa kasar di kaki, juga tidak berani menaruh makanan, tanpa ditutup kain karena akan kemasukan debu.

“Masyarakat sekitar resah sekali, bahkan ada teman luar yang bilang masyrakatmu kok diem saja, mbokyo lapor neng dinas LH kui ilegal pora, gitu” terangnya kepada gema surya. 

Menurut Alta sejauh ini tidak ada yang berani protes, hanya ketika kumpul dengan tetangga, yang dibahas terkait aktivitas penambangan tersebut, sepengetahuannya penambangan itu merupakan lahan pribadi salah satu warga yang disewakan, tapi tidak diketahui pasti apakah berizin atau tidak.

“Sebenarnya juga mbatin ngomong mulut ke mulut pagi belanja sayur itu, la yo gimana to kok nggak di tutup ki, la ngko nek longsor gimana hujan, gek padahal itu 20 meter ke bawah” tambahnya.

Yang dikhawatirkan lagi Alta menambahkan, jika bekas galian tersebut dibiarkan saja, berpotensi merusak lingkungan. Harapannya dinas terkait turun tangan melakukan penertiban setidaknya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada penambang agar lebih ramah lingkungan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pemdes Jimbe Bentuk Panitia, Siap Bangun Rumah Pak Karim Yang Terbakar
Next: Berniat Takziah di Rumah Saudara, Warga Kemuning Alami Lakalantas di Bangsalan Sambit

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.