Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung
  • Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan
  • Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD
  • Rusak Parah, Jalan Dayakan Badegan Tembus Wonogiri dan Pacitan Akan Ada Perbaikan Tapi Belum Menyeluruh
  • Sudah Ada Sumur Air Dalam, Dukuh Banyuripan Desa Duri Slahung Tak Lagi Minta Kiriman Air ke BPBD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Oktober
  • 6
  • Kekeringan Puluhan Hektar Lahan di Dukuh Dungus Karangpatihan Pulung Bero
  • Jelajah

Kekeringan Puluhan Hektar Lahan di Dukuh Dungus Karangpatihan Pulung Bero

Gema Surya FM Jumat 6 Oktober 2023 | 10:48 WIB
Kekeringan Karangpatihan, Pulung
Kekeringan Karangpatihan, Pulung, berakibat pada lahan yang nganggur karena tidak ada pasokan air. (Foto/Supriyanta)

Puluhan hektar areal sawah di Dukuh Dungus, Karangpatihan, Pulung dibiarkan bero (nganggur), lantaran musim kemarau berkepanjangan. 

Informasi dari Supriyanta Kamituwo setempat, total luasan areal tanaman di sana mencapai 60-an hektar. Sementara yang dimanfaatkan hanya sekitar 15 hektar atau seperempatnya saja.

“Kalau sawah juga tanaman, kekurangan juga. Kalau sawah itu seminggu kebagian 3 kali. Itu pun masih dibagi ke sawah itu kan ya tidak bisa mencukupi, akhirnya banyak tanah yang kosong tidak ditanami,” tambah Supriyanta melalui sambungan telepon dalam program Jelajah Pagi RGS FM Jum’at (6/10).

Kondisi ini berbeda jauh dengan musim tanam sebelumnya, dimana masih sering turun hujan. Warga pun tidak berani berspekulasi menanam jagung, semangka, dan bawang merah yang selama ini jadi pilihan lantaran takut akan gagal panen.

Sebelumnya sempat ada petani yang nekat menanam jagung, tapi mengingat ternyata sama sekali tidak turun hujan, akhirnya terpaksa menjualnya ke peternak sapi perah Pudak untuk pakan ternak. Pasalnya, jika tetap dipelihara dipastikan akan merugi.

“Kalau wilayah Pulung ke timur, Singgahan itu hujan air irigasi lancar, tapi mulai tahun ini kan mulai bulan kapan kemarin kan sudah tidak hujan,” ungkapnya. 

Supriyanta bilang, kondisi ini seakan mengulang pengalaman tahun 2019 dimana saat itu kondisinya sama, air irigasi yang sebelumnya mendapat jatah seminggu tiga kali, berhubung kawasan pegunungan sebagai sumber air irigasi juga tidak hujan, akhirnya desanya pun ikut terdampak. (ii/ab) 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: SK Pemberhentian Dari Bupati Turun, 8 Anggota BPD Yang Maju Sebagai Caleg, Resmi Mundur
Next: Proyek Peningkatan Jalan Dikebut Sasar 34 Titik Jalan

Related Stories

sdmt
  • Jelajah

Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:07 WIB
sari1
  • Jelajah

Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:26 WIB
tawon
  • Jelajah

Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.