Jalur penghubung Kecamatan Sawoo – Sooko terancam putus. Ini setelah ada retakan tanah di desa Temon Sawoo tepatnya di dukuh Brenggolo. Bahkan separuh badan jalan dengan lebar 4,5 meter sudah amblas. Jika tidak segera ada perbaikan, warga sekitar khawatir akan putus total mengingat sisanya juga berpotensi amblas .
Katenan, warga sekitar mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama menuju Desa Temon dan Desa Ngadirojo, Sooko. Tak ada jalan lain kecuali harus memutar lewat kabupaten tetangga (Trenggalek) yang jauhnya berkilo-kilo meter.
Selain sebagai akses ekonomi, jalan tersebut menjadi akses utama pendidikan maupun kesehatan. Truk dan mobil masih boleh lewat, namun kalau muatannya penuh, sangat berbahaya. Pihaknya berharap, Pemkab segera melakukan perbaikan. Sebab, warga Temon terancam terisolir jika akses itu nantinya putus total.
Sementara Garti, 63 tahun warga lainnya mengatakan, meski sudah ada yang ambles namun kontruksi rabat jalan cukup kokoh, sehingga masih dapat dilewati kendaraan untuk sementara ini.
Diceritakan kejadian longsor sekitar jam 03.00 WIB, tiba-tiba ada suara gemuruh, rumahnya ikut bergetar. Dirinya yang saat itu tertidur pulas terbangun dan mencari sumber suara, dan ternyata ada jalan yang amblas. Rumah Garti tepat berada di pinggir jalan tersebut. Tanah amblas mulai dari halaman rumahnya hingga ke jalan sampai 300 – an meter turun ke bawah ke area persawahan.
