Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan
  • Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia
  • Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • September
  • 29
  • Kesal Ditinggal Ayah Kondangan, Seorang Anak di Kapuran Badegan Ngarang Cerita Diculik
  • Headline
  • Jelajah

Kesal Ditinggal Ayah Kondangan, Seorang Anak di Kapuran Badegan Ngarang Cerita Diculik

Gema Surya FM Kamis 29 September 2022 | 15:03 WIB
kapolsek badegan
Iptu Agus Wibowo Kapolsek Badegan saat berkunjung ke rumah anak yang di infokan diculik/ Foto : Yudi

Viral di media sosial dan grup whatsapp soal penculikan anak Sekolah Dasar (SD), di Dalam narasinya, ditulis ada penculikan yang intinya meminta orang tua waspada karena ada anak SD Kapuran Badegan setelah membeli tiba-tiba dimasukan ke mobil oleh orang tak dikenal, kemudian dalam status whatsapp itu juga ditulis kondisi  anak yang diculik  dimana tangan diikat kepala ditutup karung bekas semen, dan entah bagaimana ceritanya anak tersebut diturunkan di sawah dekat sekolah SD Tegalombo Kauman.

Sontak saja,  Status whatsapp tersebut pun menjadi pesan berantai dan menyebar dengan cepat, karena sudah meresahkan warga, jajaran Polsek Badegan turun tangan. Seperti disampaikan Iptu Agus Wibowo Kapolsek Badegan, hasil dari investigasi, Ternyata info yang tersebar di medsos tidak benar. Polisi yang datang ke rumah anak yang disebut sebut sebagai korban penculikan, ternyata mengarang cerita bohong karena kesal dengan bapaknya. Dijelaskan pada Rabu sore (28/09) anak tersebut ditinggal ayahnya pergi ke acara kondangan, Karena kesal ditinggal sendiri, akhirnya anak tersebut pergi dari rumah ingin membeli ikan channa ke Desa Tegalombo Kauman. Karena kelelahan akhirnya beristirahat dan  bertemu dengan pencari rumput.

Ketika ditanya akhirnya menjawab rumahnya Kapuran, Badegan terus diantar  ke rumahnya, sambil  menangis, Karena takut dimarahi ayahnya, kemudian bercerita kalau dirinya diculik. Cerita itu pun menyebar dengan cepat, lewat status whatsapp dan menjadi pesan berantai di grup whatsapp, pihaknya sudah melakukan edukasi dan pembinaan kepada bocah imajinatif tersebut dan orang tuanya diminta tidak mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Komplotan “tukang ngutil” Super Market Asal Gresik Dan Surabaya , Berhasil Diringkus Polsek Jambon
Next: Tabrak Pembatas Jembatan di Jalan Persawahan Mojorejo – Kradenan Jetis, Pelajar 15 Tahun Tewas

Related Stories

Marjuni
  • Jelajah

Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:29 WIB
dfs
  • Jelajah

Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:21 WIB
KLUWAK KLUWEK
  • Jelajah

Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:15 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.