Kesal Ditinggal Ayah Kondangan, Seorang Anak di Kapuran Badegan Ngarang Cerita Diculik

Viral di media sosial dan grup whatsapp soal penculikan anak Sekolah Dasar (SD), di Dalam narasinya, ditulis ada penculikan yang intinya meminta orang tua waspada karena ada anak SD Kapuran Badegan setelah membeli tiba-tiba dimasukan ke mobil oleh orang tak dikenal, kemudian dalam status whatsapp itu juga ditulis kondisi  anak yang diculik  dimana tangan diikat kepala ditutup karung bekas semen, dan entah bagaimana ceritanya anak tersebut diturunkan di sawah dekat sekolah SD Tegalombo Kauman.


Sontak saja,  Status whatsapp tersebut pun menjadi pesan berantai dan menyebar dengan cepat, karena sudah meresahkan warga, jajaran Polsek Badegan turun tangan. Seperti disampaikan Iptu Agus Wibowo Kapolsek Badegan, hasil dari investigasi, Ternyata info yang tersebar di medsos tidak benar. Polisi yang datang ke rumah anak yang disebut sebut sebagai korban penculikan, ternyata mengarang cerita bohong karena kesal dengan bapaknya. Dijelaskan pada Rabu sore (28/09) anak tersebut ditinggal ayahnya pergi ke acara kondangan, Karena kesal ditinggal sendiri, akhirnya anak tersebut pergi dari rumah ingin membeli ikan channa ke Desa Tegalombo Kauman. Karena kelelahan akhirnya beristirahat dan  bertemu dengan pencari rumput.

Ketika ditanya akhirnya menjawab rumahnya Kapuran, Badegan terus diantar  ke rumahnya, sambil  menangis, Karena takut dimarahi ayahnya, kemudian bercerita kalau dirinya diculik. Cerita itu pun menyebar dengan cepat, lewat status whatsapp dan menjadi pesan berantai di grup whatsapp, pihaknya sudah melakukan edukasi dan pembinaan kepada bocah imajinatif tersebut dan orang tuanya diminta tidak mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.