Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Ribuan Bekali Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • September
  • 26
  • Masih Banyak Desa Belum Terapkan Program Biopori, DLH Bentuk Tim Pengawasan
  • Jelajah

Masih Banyak Desa Belum Terapkan Program Biopori, DLH Bentuk Tim Pengawasan

Gema Surya FM Senin 26 September 2022 | 13:27 WIB
Biopori (istimewa)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo terus memotivasi agar seluruh  Desa  maupun Kelurahan segera merealisasikan  program biopori / Foto : Istimewa

Istimewa

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo terus memotivasi agar seluruh  Desa  maupun Kelurahan segera merealisasikan  program biopori sesuai dengan SE Bupati, Pasalnya OPD yang dipimpin Seni itu melihat, banyak peralatan yang sedianya untuk pembuatan Biopori namun dibiarkan mangkrak. 

Menurut Pak Seni, timnya menjumpai kondisi itu di beberapa wilayah, tanpa ada upaya untuk segera merealisasikan kegiatan tersebut. Memang sudah banyak wilayah yang melaksanakan program Biopori, namun sebagian belum paham terkait pembuatan Biopori dan manfaatnya, Padahal melalui Kecamatan, pihaknya sudah sering mensosialisasikan, dimana Lubang biopori ini mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurangi resiko banjir akibat meluapnya air hujan.

Selain itu, teknologi ini juga mampu meningkatkan jumlah cadangan air bersih di dalam tanah, dimana Program Bupati tersebut  sangat bagus seiring permukaan air tanah terus turun, dimana selalu terjadi banjir dan genangan air dikala musim penghujan datang.  Diakui secara geografis, tidak semua wilayah di Ponorogo cocok dibuatkan program tersebut , seperti di pegunungan daerah Ngrayun, Pudak, Sooko, Slahung, Ngebel dan Sawoo.

Mengenai hal tersebut pihaknya sudah melakukan kajian dan menyurati OPD setempat agar ada evaluasi.  Program biopori menyatu dengan anggaran 10 juta rupiah untuk RT yang tanggung jawabnya ada pada  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Normalisasi Aliran Sungai di Ronowijayan Sulit Dilakukan, DPUPKP Temukan Tidak Ada Sempadan
Next: BPBD Ponorogo Lakukan Pengecekan Early Warning System di 3 Titik

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.