Fenomena anak usia sekolah yang minta sumbangan di beberapa perempatan traffic light mendapat sorotan dari pengguna jalan di Ponorogo. Selain dinilai mengganggu ketertiban umum juga berpotensi terjadi lakalantas apalagi usia mereka di bawah umur.
Munif, salah satu pengguna jalan mengatakan menemui anak-anak usia pelajar minta-minta di jalanan sudah beberapa hari terakhir. Mereka tersebar di beberapa titik, seperti lampu merah Tonatan, Semeru Kalimantan, dan Keniten.
Ketika ditanya, mengatasnamakan salah satu Pondok di kawasan kota minta sumbangan seikhlasnya. Dirinya tidak mengetahui apakah betul dari Ponpes atau yayasan lainnya, yang pasti tidak berseragam, hanya memakai sarung, peci, kemeja panjang ala santri.
Usia mereka antara 10 hingga 15 tahun dan yang bikin miris berlomba-lomba mengejar mobil atau motor untuk bisa minta sumbangan karena berpacu dengan lampu traffic light.
Disamping keselamatan mereka terancam, menurut Munif juga mendidik mental pengemis. Seingatnya jika benar dari pondok pesantren, pasti dilarang meminta-minta. Pihaknya berharap dinas terkait turun tangan untuk melakukan penertiban.
