Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • September
  • 7
  • Polres Lakukan Olah TKP Terkait Tewasnya Santri Gontor Karena Dugaan Penganiayaan
  • Headline
  • Jelajah

Polres Lakukan Olah TKP Terkait Tewasnya Santri Gontor Karena Dugaan Penganiayaan

Gema Surya FM Rabu 7 September 2022 | 11:07 WIB
AKBP Catur
AKBP Catur dalam keterangannya di depan awak media terkait tewasnya santri Gontor. (Foto/Yudi)

Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan terkait meninggalnya santri Gontor yang diduga karena dianiaya. Setelah kemarin memeriksa beberapa saksi,  korps berbaju coklat itu juga melakukan olah TKP.

AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, olah TKP dilakukan mulai dari dalam pondok hingga korban dilarikan menuju UGD rumah sakit. Dalam olah TKP tersebut diperagakan sejumlah 50 adegan dan dilanjutkan dengan pra rekonstruksi.

Olah TKP ini lanjut Kapolres, bertujuan mencocokkan keterangan para saksi dan juga pengumpulan barang bukti. Bahkan hingga saat ini total telah ada 11 saksi dan empat alat bukti yang dapat digunakan untuk membuktikan adanya tindak penganiayaan terhadap korban.

Barang bukti yang diamankan pentungan, botol air mineral, botol minyak kayu putih, dan satu becak. Pihaknya telah mengirim tim menuju Palembang dengan maksud untuk menemui keluarga korban guna memperkuat keterangan dan melakukan autopsi jika memang diizinkan oleh keluarga korban.

Sebelumnya santri Pondok Gontor yang diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal tersebut, diketahui bernama Albar Mahdi berumur 17 tahun. Jenazah telah dipulangkan dan dimakamkan pada 22 Agustus lalu. Sang ibu Siti Soimah menduga kematian anaknya tersebut tidak wajar.

Hotman Paris yang mendapat pengaduan, langsung meminta Kapolda Jatim untuk melakukan penyelidikan atas pelaporan seorang ibu yang datang bersama keluarganya. (yd/rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Mulai 30 Agustus 2022 tak Berlaku Lagi Tes PCR, Penumpang Kereta Jarak Jauh Wajib Booster
Next: Pondok Gontor Ingin Kasus Meninggalnya Santri karena Dugaan Penganiayaan Bisa Diusut Tuntas Polisi

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.