Karena kadar oksigen rendah, satu Jamaah haji Ponorogo tak bisa ikut rombongan pulang ke tanah air. Jamaah tersebut atas nama Sainem binti Pairan, 60 tahun, warga dukuh Munung Munggu Bungkal, harus dirawat di rumah sakit Jeddah Arab Saudi.
Muhammad Nurul Huda kepala kantor agama Kemenag Ponorogo mengatakan saturasi oksigen yang rendah menyebabkan yang bersangkutan tidak layak untuk terbang sehingga harus menunggu normal kembali.
Belum diketahui kapan jamaah haji tersebut akan dipulangkan karena tanggung jawab sepenuhnya ada pada Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji yang ada di Arab Saudi. Kuat dugaan, bu Sainem kecapekan sebab secara kasat mata kondisi kesehatannya baik-baik saja, tapi setelah dicek, saturasi oksigennya di bawah normal.
Pihaknya sebenarnya selalu menyampaikan himbauan agar para jamaah haji menjaga kondisi tubuhnya jelang kepulangan. Dijelaskan, jika rombongan jamaah haji asal Ponorogo, meninggalkan Arab Saudi sekitar jam 21.30 WIB dan tiba di bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 12.30 WIB dalam kondisi sehat dan perjalanan lancar.
Dengan begitu jamaah haji yang bisa pulang ke tanah air sekitar 193 orang.
