Momentum Suro yang digelar bersamaan dengan hari jadi Ponorogo menjadi berkah tersendiri bagi penggiat bisnis pernak-penik Reyog. Apalagi setelah pandemi covid-19, tahun ini bisa dikatakan pulih kembali.
Seperti cerita Sugeng, salah satu pengrajin Reyog di Ponorogo mengaku usahanya menggeliat kembali saat covid-19 mulai surut dan para seniman menggelar lagi pertunjukkan Reyog.
Diperkirakan kenaikannya mencapai 50%. Permintaannya pun sampai ke luar Jawa seperti Kalimantan, Sumatera hingga Papua. Bahkan pihaknya juga pernah kirim orderan dadak merak besar ke Kalimantan.
Selain aksesoris seputar Reyog, Sugeng yang memulai bisnisnya sejak tahun 2007 ini juga menyediakan alat-alat kesenian lainnya seperti hadroh, seragam pencak silat, jaranan, dan sebagainya. (aj)
