Pria asal Manyar, Kab Gresik jadi buronan polisi setelah melarikan Motor N-Max dan dua buah handphone milik pengurus Pondok Hikmatul Quran Jl Menur Ponorogo. Modusnya pura-pura menjadi santri baru dan berujung membawa kabur barang-barang berharga dengan total kerugian 25 juta rupiah.
Bagas pemilik motor sekaligus pengurus pondok asal Sidoarjo menceritakan, kejadian tersebut pada Jumat 13 Mei 2022. Dimana oknum itu datang ke pondok untuk mengikuti program santri tua. Setelah selesai didaftar, kejanggalan mulai dirasakan dengan meminta rekanya bernama Fuad untuk mengantar belanja sampai bolak balik dua kali. Karna motor pondok tiba-tiba tidak bisa dipakai, lantas motor korban dipinjam.
Pada saat mengantar belanja yang kedua, oknum meminta untuk nyetir di depan sedangkan rekannya dibonceng di belakang. Entah bagaimana rekanya menurut saja hingga akhirnya diturunkan di Depan toko jalan Sultan Agung dan diminta beli air mineral. Sementara oknum itu melaju entah kemana. Bahkan rekanya terpaksa jalan kaki balik ke pondok dengan mengira oknum itu tersesat. Setelah ditunggu ternyata motor N-MAX Nopol AE 6083 WU tak kunjung kembali.
Bahkan dua HP milik pondok yang berada di kantor pendaftaran juga raib dibawa kabur. Hal ini lantaran hari itu tidak ada santri lain yang mendaftar. Dari situlah yakin jika dirinya menjadi korban pencurian sekaligus penipuan. Kasus ini telah dilaporkan ke Polisi dan saat ini oknum sedang menjadi buronan lantaran melakukan kejahatan dengan modus yang sama di kota lain.
