Miris , kasus penggunaan narkoba di kalangfan generasi muda Ponorogo naik dua kali lipat . Tahun lalu hingga bulan April hanya ada 11 kasus dengan tersangka 11 orang, sementara tahun ini di bulan yang sama , ada 20 kasus dengan 25 orang tersangka .
AKP Didik Riyanto, kasat resnarkoba Polres menjelaskan , para pelaku masih didominasi usia produktif antara 20 hingga 30 tahun . Bukan hanya laki laki yang menggunakan dan mengedarkan barang haram tersebut tapi juga perempuan . Terakhir pihaknya menangkap wanita dengan kondisi hamil , ikut jadi pengedar . Sayangnya penangkapan sejauh ini hanya pada pengedar sebab untuk bandar berada di luar daerah .
Mereka memanfaatkan jasa kurir untuk mengirimkan barang barang tsb dengan sistem COD . Karenanya polisi kesulitan melakukan pelacakan karena terputus pada kurir yang tidak mengetahui paket barang yang dikirim tersebut adalah terlarang . Lebih lanjut dikatakan saat dilakukan pemeriksaan mereka terjerumus pada penyalah gunaan narkoba karena salah pergaulan . Banyak dari mereka dari keluarga broken home tanpa ada pendampingan orang tua .
Langkah yang dilakukan kepolisian selain menerapkan UU yang berlaku juga ada upaya rehabilitasi, sosialiasi dan edukasi kepada para generasi muda di ponorogo , baik melalui kegiatan kegiatan disekolah ataupun komunitas lainnya .
