Jajaran Polres Ponorogo gencar melakukan patroli motor penegakan prokes masyarakat atau yang dinamakan pamor keris. Langkah tersebut dilakukan menyusul kasus aktif covid-19 kembali ada, di mana angkanya sudah diatas 10 orang.
AKP Edy Suyono, Kasat Samapta Polres mengatakan, hampir sama dengan operasi yustisi, pamor keris menyasar tempat tempat kerumunan orang seperti pasar, warung angkringan, dan kafe. Hanya saja jika operasi yustisi diberlakukan sanksi bagi yang melanggar prokes, untuk pamor keris sifatnya edukasi. Pihaknya sengaja membawa masker untuk warga yang lupa membawa ataupun maskernya sudah tidak layak pakai.
Diakui jika pihaknya menemukan ada warga yang lengah terhadap prokes dengan tidak lagi memakai masker. Untuk itu diingatkan lagi jangan sampai mereka lengah. Apalagi angka covid tanda-tandanya sudah naik lagi yakni sudah ada 14 pasien per 4 Februari 2022. Serangan covid-19 gelombang ketiga yang dikhawatirkan diharapkan tidak akan terjadi di Ponorogo. (rl)
