Kekurangan tenaga kerja sawah mungkin saat ini dirasakan oleh para petani di daerah Sukorejo, tetapi ke depan mungkin bisa menjadi alarm pengingat daerah-daerah lain jika tak ingin mengalami hal yang sama.
Ratna salah satu petani di Sukorejo mengatakan kekurangan tenaga itu sudah mulai dirasakan sejak lama, sehingga akhirnya terpaksa mendatangkan tenaga dari luar daerah seperti Pacitan dan Ngawi.
Dirinya mengaku jika dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini mulai dari tanam sampai saat panen mempekerjakan tenaga dari Ngawi. Ini dilakukan lantaran hampir tidak adanya pekerja di daerahnya karena kurangnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Ratna menceritakan, sebenarnya untuk tenaga di daerah sekitarnya masih ada, namun masih kurang. Berbeda dengan tenaga dari luar daerah yang kapanpun jika dirinya butuh selalu siap.
Ini menjadi pertimbangannya dalam mencari tenaga kerja di sawah. Ditanya soal upah ia mengatakan sebenarnya hampir sama dengan daerah Ponorogo pada umumnya.
Tetapi kalau mendatangkan tenaga dari Pacitan kebanyakan menginap, sementara tenaga dari Ngawi mereka akan datang dan pulang setiap harinya dengan sistem borongan, bahkan mereka juga sudah membawa makanan sendiri.
