Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
  • Harapan Perajin dan Owner Usaha Batik di Hari Batik Nasional
  • Fenomena Unik di PA Ponorogo, Pasca Putusan Selfie Sambil Menunjukan Akta Cerai
  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 20
  • Pamit Sepedahan, Bocah Asal Sukosari Babadan, Tewas Tenggelam di sungai Galok Prajegan Sukorejo
  • Headline
  • Jelajah

Pamit Sepedahan, Bocah Asal Sukosari Babadan, Tewas Tenggelam di sungai Galok Prajegan Sukorejo

Gema Surya FM Senin 20 Desember 2021 | 06:34 WIB
Galok

Lagi-lagi anak tenggelam di sungai, saat pamit sepedahan. Setelah dua pekan lalu, pelajar asal Maguan Sambit ditemukan tewas tenggelam di sungai Banyon desa Nglewan, Ahad pagi 19/12/2021, giliran bocah 12 tahun warga Sukosari Babadan bernasib serupa. Pelajar kelas 6 SD atas nama Yuza itu meninggal dunia di sungai Galok dukuh Jatisari desa Prajegan Sukorejo. Korban tenggelam saat berniat mandi di sungai tersebut bersama 4 temannya.

Timbul kepala desa Prajegan mengatakan, sebelum mandi di sungai, ke 5 anak itu pamit sepedahan menyusuri area persawahan dari Sukosari menuju Prajegan. Sesampai di jembatan Galok, korban mengajak teman-temannya untuk turun ke sungai dan mandi. Hanya saja sebelum 4 temannya turun, korban sudah menceburkan diri ke sungai dengan kedalaman puluhan meter  tersebut. 

Korban sempat teriak-teriak minta tolong dengan cara melambai-lambaikan tangannya, tapi dikira guyonan. Namun tubuhnya tidak kelihatan lagi sehingga akhirnya teman korban panik mencari bantuan. Pihaknya yang menerima laporan langsung menghubungi Polsek untuk segera dilakukan evakuasi. Sayang, saat tubuh korban diangkat, sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Sementara Iptu Syukron Mukarom, Kapolsek Sukorejo membenarkan ada laka air dengan korban bocah seusia SD. Kasus tersebut hendaknya menjadi kewaspadaan kalangan orang tua dengan selalu mengingatkan anak-anaknya untuk tidak bermain di sungai apalagi saat musim penghujan. Dijelaskan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 10. 00 WIB, sehingga langsung melakukan evakuasi. 

Korban ditolong oleh seorang pemancing dan  ditemukan sudah berada di dasar sungai, dan sudah tidak bernafas lagi. Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan murni musibah, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Harga Telur Ayam tak Terkendali Daya Beli Konsumen Turun
Next: 10 Anak Punk Terjaring Razia, 8 Diantaranya Dibina Rohani di Masjid Campursari Sambit Selama 3 Hari

Related Stories

damri
  • Jelajah

Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 11:11 WIB
pa1
  • Jelajah

Fenomena Unik di PA Ponorogo, Pasca Putusan Selfie Sambil Menunjukan Akta Cerai

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 09:38 WIB
batik3
  • Jelajah

Harapan Perajin dan Owner Usaha Batik di Hari Batik Nasional

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 11:01 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.