Wisata Telaga Ngebel Ditutup, Pemkab Kehilangan PAD 200 Juta Rupiah per bulan
Pemkab Ponorogo mengaku kehilangan pendapatan ratusan juta rupiah dari sektor pariwisata. Menyusul ditutupnya tempat-tempat wisata pasca diberlakukannya Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat – PPKM sejak awal Juli 2021 lalu. Agus Sugiharto, kepala Dinas Kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga, mencontohkan untuk obyek wisata telaga Ngebel saja, pihaknya kehilangan PAD sekitar 200 juta rupiah per bulan.
Sehingga bisa dihitung berapa total kerugian akibat tutupnya wisata andalan itu selama hampir 5 bulan terakhir. Karenanya Pemkab pun harus merevisi target PAD 2021 Telaga Ngebel yang semula 2,2 milyar kini hanya 1,4 milyar saja. Pejabat yang akrab dipanggil Ugin ini khawatir, jika tidak ada revisi, daerah tidak bisa memenuhi target PAD tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan Telaga Ngebel saat ini buka namun belum sepenuhnya karena masih dalam tahap simulasi uji coba. Pihaknya masih menunggu ijin resmi dari kementerian Pariwisata Untuk melakukan uji coba kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang mensyaratkan tempat wisata harus Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.