
Meski Kecamatan Pudak merupakan penghasil susu sapi terbesar di Ponorogo, namun tingkat konsumsi susu masyarakat setempat rendah. Selama ini produksi susu sapi perah di wilayah dingin itu hanya dikirim ke pabrik susu Nestlé saja.
Padahal manfaat minum susu segar sangat penting bagi tubuh manusia. Parsono, Ketua Persatuan Ahli Gizi – Persagi Cabang Ponorogo mengatakan banyak alasan mengapa warga di Pudak, khususnya anak-anak tidak suka minum susu. Salah satu faktornya karena rasanya hambar dan bau amis.
Karena itulah pihaknya bersama Pemkab turun tangan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi bagaimana mengolah susu sapi secara sehat, aman, dan enak jika dikonsumsi. Melalui kegiatan workshop yang digelar Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK, warga khususnya ibu-ibu diberi pelatihan membuat makanan olahan dengan bahan dasar susu seperti olahan puding susu oreo, susu keju talam waluh, kelapa susu kue tart, puding jagung susu, singkong Thailand berbahan dasar susu sapi, dan skotel susu.
Dijelaskan, susu merupakan sumber nutrisi lengkap yang penting bagi pertumbuhan. Susu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, D, B12, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang tinggi. Kandungan tersebut melengkapi kebutuhan ibu hamil dan menyusui, juga untuk tumbuh kembang anak, terutama membantu pertumbuhan balita yang mengalami stunting.



