Dinsos Akui Tangani Puluhan Orang Terlantar, Didominasi ODGJ
Dinas sosial P3 A Pemkab Ponorogo mengklaim telah menangani puluhan orang terlantar sejak beberapa bulan terakhir. Terakhir, seorang laki-laki dan perempuan tanpa identitas yang berhasil dirazia di kawasan Jalan Baru Suromenggolo dan Jeruksing.
Keduanya diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan disabilitas intelektual.
Kepala Dinas Sosial P3A, Supriyadi, menyatakan bahwa karena keduanya sulit diajak berkomunikasi, setelah dilakukan asesmen, mereka dikirim ke Panti Dhuafa Lansia di Desa Turi, Jetis. “Nantinya mereka akan diajak berobat ke Rumah Sakit Jiwa di Lawang, Malang,” ungkap Supriyadi.
Supriyadi mengakui bahwa di Ponorogo banyak sekali orang terlantar yang kemungkinan sengaja ditelantarkan oleh pihak keluarga atau memang tidak memiliki tempat tinggal sama sekali. “Yang pasti, kami bersama Satpol PP Pemkab selalu bersama-sama untuk menggelar operasi penanganan orang terlantar dan ODGJ,” tambahnya.
Setelah dirawat di Panti Dhuafa dan sembuh dari sakitnya, jika masih memiliki keluarga, mereka akan dikembalikan ke keluarganya. “Kami berusaha memberikan penanganan terbaik bagi mereka agar dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik,” tutup Supriyadi.