Jelajah

Diadukan ke BARESKRIM Soal Dugaan Ijazah Palsu, Ini Respon Bupati Sugiri

Ijazah Strata 1 (S1) Sugiri Sancoko yang digunakan maju dalam pilkada 2020 dipersoalkan forum komunikasi masyarakat sipil (FKMS). FKMS menduga ijazah tersebut palsu sehingga dilaporkan ke Bareskrim Polri. 

Ketua FKMS Sutikno menjelaskan dugaan palsu menguat lantaran nomor pokok mahasiswa (NPM) yang tertera di ijazah Bupati Sugiri tidak sesuai dengan data, pada laman resmi Pangkalan Data Dikti.

Menanggapi itu Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengungkapkan permasalahan soal ijazah palsu sudah selesai di Polda Jatim, bahkan Prosesnya pun cukup lama. Pemeriksaan memakan waktu hingga berbulan-bulan terhitung sejak tahun 2022 lalu.

Kang Giri mengungkapkan hal tersebut sudah dibuktikan dan tidak memalsukan ijazah, bahkan sudah ada surat pembuktian dari Polda Jatim, Sehingga terkait tuduhan memalsukan ijazah dipastikan tidak benar. Disinggung soal adanya kemungkinan melaporkan balik orang yang sudah melaporkan dirinya terkait ijazah palsu Sugiri Sancoko mengaku enggan.

Apalagi terkait adanya serangan politik jelang Pilkada 2024, menurut Giri dirinya tidak mau menafsirkan macam-macam. Sugiri pun hanya bisa pasrah terhadap hasil tafsiran masyarakat. Menurutnya, menjadi politikus memang harus siap mental apapun soal politik, sebaiknya bisa bersaing secara sehat, bermoral dan bermartabat.