Mimpi Kelilingi Ka’bah 3 Kali, Mbah Tono Pemulung Asal Tonatan Akhirnya Bisa Berangkat Haji
Kisah inspiratif datang dari Mbah Tono, warga Sekar Taman, Tonatan, Ponorogo. Pria berusia 65 tahun itu memiliki tekad luar biasa untuk menjadi tamu Allah melalui ibadah haji.
Dengan pekerjaannya sebagai tukang becak sembari mengumpulkan rongsokan, seakan sulit, tapi dengan perjuangan yang gigih, tahun ini akhirnya dia siap melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
Kepada Gema Surya, Mbah Tono menceritakan awal mula keinginan untuk berangkat ke tanah suci, padahal kondisi keuangannya tidak memungkinkan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit.
Tapi tahun 2008, dia bermimpi mengelilingi Ka’bah sebanyak tiga kali. Dari mimpi itu, dia berkeinginan untuk bisa haji. Karenanya, dia rutin menabung dari tiga ribu rupiah sehari hingga akhirnya bisa bertambah menjadi lima belas ribu rupiah sehari.
Berapapun uang yang didapat, selalu disisihkan dalam kaleng khusus untuk nantinya dibuka saat mendaftar haji. Kemudian tahun 2011 lalu, dia memperoleh rejeki lagi berkat membantu menjualkan tanah orang dan mendapat komisi sekitar tujuh juta rupiah.
Sehingga, uang tersebut digunakan untuk mendaftar haji ditambah uang tabungannya. Sembari menangis terharu, Mbah Tono mengaku tak menyangka akhirnya bisa melunasi biaya haji tahun ini setelah namanya masuk daftar yang berangkat ke tanah suci.
Lebih lanjut, Mbah Tono mengaku setelah nekat menabung untuk bisa berangkat haji, rejeki menjadi lancar. Selain itu, juga banyak orang baik yang membantunya. Dia sempat beternak kambing dan sapi untuk menambah pemasukannya.Dari situlah, dia juga bisa memberikan pendidikan kepada dua putrinya hingga ke bangku kuliah.
Usaha yang dilakukannya tidak sia-sia, karena anaknya kini sudah bekerja semua, masing-masing menjadi guru dan tenaga farmasi. (yd/rl/ab)