Gunungan Sampah di Pasar Balong Dikeluhkan Warga, Timbul Bau Hingga Belatung
warga di sekitar pasar Balong mengeluhkan keberadaan tempat sampah di pasar tersebut selama setahun terakhir, warga mengaku resah lantaran sampah menimbulkan bau tak sedap hingga mengundang lalat. Salah satu warga bernama Udin kepada gema surya mengatakan pihaknya sering menemui belatung karena gunungan sampah membusuk, warga dan pengurus pasar sebenarnya sudah melakukan pertemuan untuk menemukan solusi namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Gini lo mbak sudah lapor desa sudah lapor dinas yang ada persampahan itu, sudah komplain tapi tindak lanjut tidak ada” terangnya saat dihubungi Senin (29/04)
Udin mengatakan warga menuntut TPS di Pasar itu dijauhkan dari pemukiman ,atau bila perlu ditutup saja, karena sebenarnya sampah pasar tidak akan menimbulkan masalah asalkan jika setiap hari diangkut, namun selama ini tampaknya petugas kebersihan baru mau mengangkutnya ketika sudah ada gunungan sampah.
“Diangkut kalau sudah menumpuk, diambil tapi masih banyak gitu, kalau bisa tempat sampah itu ditutup saja, karena baunya kemana-mana, dan meresahkan” pungkasnya.
Sementara itu Okta Hariadi Kabid pengelolaan pasar dinas perdagkum saat dikonfirmasi mengatakan jika tumpukan sampah di pasar Balong karena libur lebaran sehingga petugas libur, setelah masuk timbunan sampah tersebut sudah berkurang dan sudah diangkut petugas.
“Memang di lebaran itu volume (sampah) nya juga meningkat, disaat itu temen-temen juga ada yang libur kan ya, dan yang di balong yang mengkoordinasi terkait sampah kan ya masih menikmati lebaran dulu kan, tapi kemarin sudah kami koordinasikan,ini berangsur sudah mulai menurun ya” jelasnya kepada gema surya Senin (29/04).
Diakui meski lokasinya berada didalam pasar tapi yang membuang sampah juga banyak dari luar pasar, sehingga volume sampah kian hari kian meningkat.
“Sebenarnya secara teori, (tempat sampah) yang di pasar itu yang untuk pasar, tp ternyata yang dari luar (pasar) juga masuk, tapi gak papa, kita sudah koordinasi dengan balong, koordinasi dengan lingkungan juga sudah sebelum lebaran kemarin” tambahnya.
Sampah menjadi tanggung jawab semuanya, sehingga diharapkan jika warga membuang sampah sudah ada pemilihan antara sampah kering dan sampah basah. Pihaknya akan berusaha untuk mengangkut sampah rutin menyesuaikan dengan kondisi yang ada di pasar.