Protes Jalan Rusak, Warga Maguwan Pasang Puluhan Banner Di Pinggir Jalan
Protes karena jalan tidak segera diperbaiki, warga Desa Maguwan Sambit Ponorogo ramai ramai pasang banner. Puluhan banner yang dipasang di Dukuh Krajan dan Teleng itu berisikan sindiran ke Pemerintah Kabupaten. Agus, Karang Taruna Desa Maguwan, mengatakan ada sekitar 15 hingga 20 banner yang dipasang di dua dukuh tersebut lantaran yang kerusakannya paling parah. Selain mengelupas aspalnya juga banyak lubang menganga disana sini sehingga jika tidak berhati hati, motor bisa terjerembab. Sudah tidak terhitung kecelakaan terjadi di titik tersebut apalagi jika hujan datang, jalan yang berlubang itu tidak kelihatan lantaran tertutup air.
Ironisnya, kondisi itu sudah 5 tahun terjadi tanpa adanya penanganan dari pemerintah. Di desa lainnya sudah ada program pengaspalan jalan namun di jalur penghubung Maguwan Bedingin tersebut belum pernah sama sekali. Dengan dipasangi puluhan banner diharapkan bisa menjadi perhatian para pengambil kebijakan karena apa yang tertulis merupakan isi hati warga sekarang ini.
Sementara Bobi aji, Camat Sambit saat dikonfirmasi membenarkan jika di jalur tersebut dipasangi puluhan banner yang intinya protes jalan rusak dan minta segera ada perbaikan. Dikatakan pihaknya tidak tinggal diam dengan terus mengupayakan untuk segera ada penanganan. Untuk sementara jalan yang berlubang akan diurug menggunakan abu api. Abu api itu, merupakan bantuan dari para pengusaha tambang. Selain itu juga akan ada alat berat dari DPU PKP. Diakui jika kerusakan jalan di wilayah Maguwan karena sering dilewati kendaraan bermuatan berat seperti truk tambang.